“Seberapa Cashless Bali?”
Bali, sebagai destinasi pariwisata yang populer, telah mengadopsi sistem pembayaran non-tunai secara luas. Di restoran-restoran, debit dan kartu kredit diterima hampir di mana-mana, terutama di area pariwisata. Bahkan, saat ini, warung makanan pinggir jalan pun menawarkan pembayaran melalui kode QR. Namun, perlu diperhatikan bahwa ketika melakukan perjalanan ke daerah terpencil atau pasar tradisional, bijaksanalah untuk membawa sedikit uang tunai. Meskipun sebagian besar tempat makan dan toko di Bali menerima pembayaran non-tunai, penggunaan kartu mungkin tidak seumum di area ini. Oleh karena itu, memiliki sedikit uang tunai akan memberikan kepraktisan dalam melakukan transaksi sederhana seperti membeli makanan atau suvenir di pasar tradisional.
Bali merupakan tujuan wisata yang relatif terjangkau secara ekonomi. Sebagian besar barang dan layanan di Bali memiliki harga yang cukup murah, sehingga Anda tidak perlu membawa banyak uang tunai. Namun, tetaplah menjaga keamanan uang Anda dan hindari menunjukkan jumlah uang yang berlebihan di tempat umum. Selalu amankan uang tunai Anda di tempat yang aman dan waspadai tindakan penipuan atau pencurian.
Jadi, Bali sudah terbilang sangat umum dengan pembayaran non-tunai. Namun, kebijakan pembayaran non-tunai mungkin berbeda di setiap tempat. Pastikan untuk selalu memiliki beberapa uang tunai dengan Anda saat menjelajahi daerah-daerah terpencil atau pasar tradisional. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati pengalaman wisata yang nyaman dan lancar di Bali.
Sekarang, waktunya berkontribusi ke perkonomian lokal sekaligus manjakan diri dengan berangkat ke tujuan wisata yang Anda cari dan mulai berbelanja! Ohiya, kendaraannya sudah siap belum? kalau belum bisa cek disini!